4 Desember 2009

saya, kamu, kita... (untuk sebuah cerita yang kini berjudul)

maka ijinkanlah saya memberi judul pada cerita kita, sebuah lembar baru yang dimulai dengan 'bismillahirrahmaanirrahiim.'
saya, kamu. satu untuk yang lain, ada untuk saling menggenapi.
melengkapi.
satu untuk pengharapan akan sebuah ketetapan, yang lain untuk pengingat untuk terus berjuang.
saling..
mari kita isi lembar cerita kita puteri!

semarang, 4 Desember 2009, 08.40, teras rumah kos dengan banyak tanaman hias.

kini saya tak perlu lagi ragu untuk menggenggam erat tanganmu, tak perlu lagi menyangsikan untuk siapakah senyumanmu yang paling manis.
yang perlu saya, kamu, kita lakukan hanyalah menapaki langkah-langkah kecil cerita kita. cerita yang nantinya akan terenda-renda oleh ucapan rindu, tersulam oleh bahasa-bahasa relung hati, dan terikat kuat dalam genggaman tangan beserta pengharapan dan perjuangan.

kamu.
membuat saya bangun dari tidur saya, membantu saya berdiri, mengajari saya berjalan, menapaki langkah kecil kehidupan saya yang sebenar-benarnya, dan inilah hidup!
sehingga saya tahu bagaimana menjalani kegilaan hidup ini tanpa harus menjadi gila.
membuat saya tahu bagaimana caranya terbang, namun tetap tidak melupakan rasanya berpijak di bumi.
membuat saya tahu bagaimana caranya memiliki tanpa harus menjadi posesif.
dan tahu bagaimana caranya hidup namun tetap tidak melupakan mati.
titik pusat gravitasi dimana saya berdiri.
poros bumi dimana saya berputar.

Denganmu tak perlu aku mengobrak-abrik kamus untuk mencari diksi agar jadi ceritaku indah dan menarik. Tak perlu aku berkutat dengan kertas mencorat-coret, menghapus di sana-sini agar sempurna kalimat2ku. Kamu membuat jantung saya berdegup kencang, berirama tapi tak wajar, memberi saya adrenalin, dan sekaligus menjauhkannya karena takut terlalu berlebihan efeknya terhadap saya. Kamu memberikan saya cerita indah yang tak perlu saya mengarangnya, tak perlu saya memikirkannya saat saya menulisnya. Kamu, saya dan hujan sore itu…

karena kamu.
dan saya bersama kamu, kini-nanti.

*nanti untuk saat yang benar-benar dinantikan..
amin.

Tidak ada komentar: