11 Februari 2010

a rain dance..

kecipak merdu itu memanggilku, bersama alunan gemuruh..
bersama tik..
bersama tes..
bersama tap kemudian..

dan ku melangkahkan kaki menyusulmu! tak perlu berlari, karena ku berlari ditinggalkan.

aku ingin berlari memelukmu..
dalam hujan...
tapi aku ditinggalkan..


ya, berjalanlah saja, nikmati dingin ini sendiri..
nikmati simfoni orkestra sang mendung..
memanjat tinggian itu, mencoba memeluk langit..

dengan mata terpejam, aku pun rebah..
kupeluk langitku kelabu.!
tapi ku tak mampu!
kubiarkan ia terbentang saja, sama seperti duniaku yang tanpa tepi!

harmoni tersisa, luruh tenggelam bersama kilat dan guruh..
dan alam tak pernah berhenti bernyanyi..
biarkan semuanya luruh!
luruh..
berkejaran dengan air yang mengalir bersama gravitasi, bersama hukum darcy, teorema perkolasi, atau siklus hidrologi.!

kuyup dan kedinginan..
berharap untuk lebih lega, dan lihat apa yang tersisa?

dan hujan pun reda...

~catatan isi kepala di sore beberapa hari yang lalu, hujan-hujanan di tower belakang rumah, diteriakin orang gila sama anak tetangga! :)
rasakan hujan, maka kamu akan dapat mendeskripsikan hujan..
seperti hujan sore itu, beberapa minggu yang lalu..~

Tidak ada komentar: