ditujukan buat si kecil yang kemudian gW panggil 'ayang', sama persis seperti nama kecil gW.
semoga kamu betah tinggal di rumah barumu, hibur ayahmu yang menuliskan ini semua saat ia gundah, segundah ia yang memutuskan untuk pindah rumah, saat ia merasa sedang sendiri dan berpikir mungkin mati lebih baik *percayalah, ia pernah sebodoh itu!* cukup dengarkan dengan telinga imortalitasmu, dan niscaya kamu akan menjadi gurat emosi dan perpanjangan pikir, ide, dan hidupnya.
ia mencintaimu, sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.!
sebelum ia mencintai orang lain yang menjadi belahan jiwanya, yang sampai saat ini belum ia temukan.
yang betah disini ya ayang!
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar