12 November 2008

tentang pengesahan UU antipornografi...

Barusan di MetroTV terjadi dialog antara Pansus DPR seputar rencana pengesahan UU Anti Pornografi. Di media-media online pun sudah beberapa waktu ribut seputar hal ini. Beberapa daerah menolak dengan keras sehubungan dengan permasalahan UU Anti Pornografi ini. Pemasungan kreativitas, kesempatan bagi pihak-pihak tertentu untuk mendulang di air keruh, hadirnya polisi-polisi swasta yang akan memanfaatkan momen ini untuk bertindak dengan kepentingan-kepentingan tertentu, dan standar moral yang tidak sama.

Bagi saya yang mengejutkan bahwa saya dan ratusan juta masyarakat Indonesia baru disadarkan bahwa rapat di DPR seputar hal ini ternyata sudah berlangsung 10 fucking years. Sepuluh tahun rapat di DPR berarti sekian ratus kali rapat dan setiap rapat adalah uang rapat bagi para anggotanya. Satu juta per satu kepala bagi para anggota pansus untuk membahas hal ini merupakan anggaran yang tidak sedikit.

Tidak sedikit untuk cukup mengentaskan kemiskinan di negeri ini. Tidak pantas untuk dibahas karena masih banyak hal-hal lain yang lebih penting dibahas seperti kemiskinan dan melonjaknya angka kelaparan akibat dampak manuver politik para politisi-politisi negeri ini.

Kalo alasan pembenarannya adalah merebaknya pemerkosaan, siaran-siaran TV yang tidak bermutu dan mengedepankan sex sebagai nilai jual, dan menjamurnya majalah-majalah syuur di negeri atau maraknya aksi seksual para politisi itu sendiri dalam infotainment, mungkin UU Anti Pornografi salah sasaran. Kalo memang pemerkosa ya tinggal dipenjarain saja. Majalah diberangus. Apa terus perlu negara ngurusin cara orang berpakaian dari A sampai Z sampai urusan paling hakiki bahwa tujuan berdirinya sebuah negara adalah mencapai masyarakat adil dan makmur saja semakin jauh dari harapan disaat sebuah negara dinyatakan sudah 63 tahun mengecap kemerdekaan? Kemerdekaan itu buat siapa Pak? Bu? Buat anda-anda yang di Jakarta? Atau buat saudara-saudara kita di pelosok Indonesia yang masih berdesak-desakan antri hanya untuk uang 15-30 ribu rupiah zakat atau sedekar mengharapkan BLT? Saudara-saudara kita semua yang masih makan dan berdagang dari sampah daging dan makanan dari tong sampah?

powered by : http://adinoto.org/?p=817

hmmm,,, kalo emang dibalik pengesahan UUAP tu UUD ~ujung2nya duit~ gW mah bakalan nolak abis2an!!
niatnya au ngopi postingan komen di bawah postingan punya bang adinoto...
tapiiiii,,,, berhubung tambah lama komennya tambah engga nyambung, cenderung nudity malahan gWnya jadi males!

udahlahm urus aja diri kalian masing2...
toh UUAP nantinya gW yakin hanya sebagai UU yang mati!
UU yang ngabisin duit negara! toh tingkah laku para pembuatnya ga semuanya bener!!

mungkin juga mereka ngetawain kita yang sok2an patuh nerima UU tuw!
yang jelas gW mutusin bakal nolak tu UUAP!!

parah bakalan jadinya!! meski gW ga akan telanjang di pinggir jalan buat ngedemo tu UUAP...
cuma nyayangin aja ga bisa cucimatagratis,,,
hehehe...
:D

Tidak ada komentar: