untuk apakah kamu mencintai?

untukmu yang mencintai karena obsesi,,,
seperti roman india picisan yang berkata 'cinta tidak bisa dipaksakan...'
dan nyata bahwasanya cinta itu hadir tanpa keterpaksaan, dia memilih siapa saja, apa saja dan hadir dalam bentuk apa saja...
hadir dalam bentuk apa saja,,, dan bisa menjadi apa saja, bisa menjadi obat bila kau sakit, menjadi candu jika kau mau, menjadi kehidupan manakala kau mampu...
mampukah?
tidak sekadar bait lirik indah sang gibran yang mendalami cinta, tapi juga tidak serumit sigmund freud dalam mendeskripsikannya, dia ada, sederhana, mudah dipahami bila kamu tahu substansi, utuh dan tidak parsial, sulit dipahami bila kamu berpikir seribu kali...
mencintai tidaklah untuk menyakiti, tapi untuk memberi kebahagiaan disuatu hari nanti, bila saat ini tidak dapat kamu raih,,, jangan salahkan cinta bila kamu tersakiti, tapi pikirkanlah hikmah yang dapat kamu ambil dari rasa sakit itu. seperti pensil yang diraut,, tersakiti, tapi semakin tajam..
mencintai bukanlah untuk mencekik, menjerat erat dan membatasi gerak. justru mencintai adalah untuk sebuah kebebasan, seperti halnya saat kamu melepaskan orang yang kamu sayangi hanya karena ingin dia bahagia, dan dia bukanlah untukmu.
lantas, untuk apakah kamu mencinta bila cinta yang kamu tahu hanya sebatas parsial 'memiliki'?
obsesif kompulsif...

~dedicated to nDa...~