23 April 2010

jangan menangis, sayang

sambut tanganku dengan muram di wajahmu, dan aku akan membawamu pergi ke tempat yang belum pernah kamu kunjungi, berkelana ke dimensi dimana tawa berarti tangis dan sebaliknya, menangis dan tertawa bersamaan! menggila dan memaki bersama.
jangan menangis sayang, tak ada gunanya meratap karena tidak ada gunanya kamu meratapi kehilangan, padahal nyatanya kehilangan itu tidak abadi, malahan sebenarnya kamu tidak kehilangan apa-apa. hilang itu sendiri pada nantinya akan hilang tanpa bekas.
menangislah sambil tertawa, karena dengan bersamaku kamu menggila. nikmati saja panas dinginnya dunia, langkahkan ke kakimu kemanapun karena dunia ini sesungguhnya tak berbatas
andai kamu mau!

berteriaklah, aku antarkan kamu kemana saja, selama mungkin kamu mau.
kita menggila, tapi tidak gila.
karena aku akan memperingatkanmu saat kamu mulai gila.

dan aku akan menarik diri saat kamu mulai waras.
menatap kembali bayangan gelap dibalik punggungku.
terang di punggungmu, tanpa tangis.

aku hanya ingin menjadi gelap, hangat, dan nyaman.
bukannya terang, menyilaukan tetapi dingin dan kaku.

Tidak ada komentar: