Malam berkisah tentang cahaya rembulan dan sinaran miliaran bintang, terang benderang
Alam raya pun bersujud dan berthawaf kepada-Nya, sang Illahi
Raga setitik debu seorang anak manusia…
Turut bersimpuh, bersama sebait doa yang terucap dalam sujudnya
Indah, malam yang indah…
Sadarlah ia, ‘aku hanya debu! aku tak punya apa-apa!!!’
Untaian kata-kata yang mengalir bersama uraian air mata
Lirih terucap, bersama segumpal amal, segunung dosa…
‘Inilah aku ya Allah, manusia hina yang tak pantas bersimpuh di hadapan-Mu!
Segumpal amalku, terimalah ya Allah, Karena hanya itu yang aku punya…
Tapi, ijinkanlah aku ya Allah untuk memohon ampun atas segunung dosaku!
Inilah aku! yang bersimpuh hanya untuk mengharap ridho-Mu…
Apalah arti raga ini jika semua yang kupunya akan kembalu pada-Mu!!
Napasku, shalat dan sujudku, semuanya, hanya untuk-Mu ya Allah!!!
Inilah diriku, terimalah amalku, ampuni dosa-dosaku, ijinkan aku bernapas untukmu ya Allah!! Amien, ya robbal alamiin…’
room; 150707; 21.02
N.B : u know what I mean…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar