baiklah, sebelum bercerita tentang 'saya', saya hanya mengingatkan, mungkin cerita seperti ini umum dijumpai di sinetron-sinetron. silakan simpulkan sendiri apa yang akan anda dapat dari cerita ini, atau mungkin saya memperbolehkan orang lain membuat dasar cerita ini menjadi novel, atau bahkan menjadi film.
cerita ini adalah cerita cinta, cinta yang mana? entah jika secara definitif cinta tersebut dibagi menjadi berbagai kategori, cinta yang bikin bahagia, bikin bodoh, atau bikin sakit. dan untuk selanjutnya 'saya' akan menjadi saya, tanpa tanda kutip, karena terlalu boros energi beberapa milikalori untuk menekan tuts (').
saya, adalah orang biasa, jenis kelamin pria, pria biasa dengan hidup yang biasa-biasa saja, lahir dari ayah dan ibu orang biasa, ayah pegawai negeri dan ibu rumah tangga, anak sulung yang punya dua adik yang menurutnya luar biasa dan liar luar biasa. luar biasa untuk adik wanitanya, liar untuk adik prianya yang paling kecil.
saya, melalui pendidikan yang biasa-biasa saja, SD di desa, SMP agak kota, SMA agak kota, kuliah kembali ke desa, meskipun saya diakui oleh sebagian kecil orang memiliki otak yang lebih dari pas-pasan sehingga SMP dan SMA-nya tergolong favorit.
saya, tidak memiliki keahlian apa-apa selain tidur dari jam tujuh sampai jam tujuh lagi, atau jika bersuara sumbang dapat disebut keahlian, atau mungkin keahlian yang agak menghasilkan adalah mengetik cepat dan mungkin saya salah memilih jurusan, yang harusnya jurusan kesekretariatan dimana mayoritas penghuni kampusnya adalah wanita, dan bukannya teknik yang saya ambil dan mengalami krisis pemandangan karena setiap hari saya harus bergelut dengan makhluk-makhluk jantan dan nista sebangsa saya.
dan cerita tentang saya baru saja akan dimulai...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar