dengan limaribu rupiah saya pulang ke rumah...

dass! dan saya udah menginjak, menjejak tanah dimana saya dibesarkan ~dibesarkan, mengingat saya tidak dilahirkan disini~, sudah disambut dengan senyuman hangat orang-orang rumah, walopun cuma mamah aja yang masih bangun ~oNenk uda tidur, kK uda tepar, dan papah engga tau dimana rimbanya, hehehehe~ masi masak-masak -agak gede- dan agak sedikit surprise karena ditemenin ibu-ibu tetangga yang biasa bantuin kalo ada hajatan dan di ruang makan uda bertumpuk-tumpuk kardus siap diisi ama perangkat-perangkat sajian khas orang hajatan kenduri.
hajatan apakah itu?

'buat nikahan aA,' ceplos si mamah.
'amin!' balas saya, dalam lisan dan dalam hati.

agak tergelitik dengan kontrakan depan rumah yang punya pagar pribadi, motong lapangan badminton di depan rumah. masuk rumah masih sama luar biasanya dan akhirnya memutuskan untuk memecah kebuntuan dengan goes to warnet sebelah rumah yang masih buka. niat awalnya cuma beli pulsa, tapi bilik nomer atu ini manggil-manggil saya..

'ayo doonkk, nyalain tombol powernya, main disini, gW kan kangen ama elo, elo kemana aja??' ~khayalan berlebihan, hehehe.. anggep aja gitu!~

dengan limaribu rupiah saya pulang ke rumah.
judul posting yang tepat untuk menggambarkan kondisi keuangan terakhir saat saya berangkat pulang -pemakaian kata kurang tepat- setelah sebelumnya memecahkan rekor 11.5 kg cucian plus bedcover yang uda dianggurin sepuluh hari. pas ngeliat dompet, sisa dana cuma tinggal segitu, pas buat ngisi bensin.
dan perjalanan pulang lewat rute biasa -kalo siang, kalo malem naik turunnya lebih nyebelin!- dilalui dengan banyak-banyak merenung. kembali merenung tentang apa yang sudah saya dapat, apa yang saya rencanakan, dan apa yang sudah saya lakukan.
sepanjang perjalanan!
tentang pemikiran outline masalah dan inline masalah, sisi luar dalamnya, konklusi solusi kondisi dan betapa menyadari telah banyak perubahan pada diri saya. ya! saya telah berubah! dan dalil sahabat lama saya tentang : perubahan adalah sebuah keniscayaan adalah benar adanya.
jika ini metamorfosis kupu-kupu saya tidak tahu saya sudah sampai mana, masih menjadi ulat, kepompong, atau kupu-kupu? jika ini fasies metamorfosis batuan saya juga masih belum mengerti saya ini zeolit, sekis hijau, eklogit, atau bahkan lebur kembali menjadi magma. biar orang lain yang menilai, yang saya tahu, saya lebih kuat dari hari kemarin-kemarin, secara makro! jika segala mikro dalam hitungan detik memang adakalanya saya lebih lemah dari detik sebelumnya, seperti frekuensi gelombang radio yang kadang bures kadang jelas, atau seperti roda yang kadang di atas dan kadang di bawah dan itulah yang kita sebut dengan proses! dan tujuan akhirnyalah yang berujung pada konklusi apakah saya lebih baik ditinjau dari proses yang sudah saya lewati! seperti dari A yang harus melewati BCDEF dan seterusnya hingga sampe tujuannya yaitu Z.
dan apabila saya kembali lagi ke A, bukan berarti saya memulai dari awal, tapi babak baru kehidupan saya bergulir, seperti siklus, seperti film tapi beda sekuel, karena kehidupan kita melangkah maju, mengayun kaki namun sesungguhnya kita akan kembali lagi ke titik awal, titik nol.

dan bukankah saat ini kita berputar-putar saja?
seperti tulisan saya ini yang tujuannya entah kemana, namun pasti bakal balik lagi ke titik awal dimana kita melangkah, siklus-siklus kecil yang nantinya akan berbuah pada siklus besar dan titik awal dari siklus besar kita adalah kita mati, pergi untuk kembali. dan sesungguhnya saat kita mati, kita engga lantas berhenti, bagi yang beriman dipersilakan untuk mengimani akan ada kehidupan setelah mati, so? intinya kita tidak akan terlepas dari perkara yang namanya siklus.
siklus ada dimana-mana!
siklus hidrologi, siklus batuan, siklus evolusi-revolusi bumi, bahkan daratan-daratan di bumi yang kita pijak ini 250 juta tahun lagi akan bersatu kembali menjadi Pangea seperti jaman dahulu.

ketahui dunia ini begitu luas, kita belajar dari apa saja! kita belajar dari alam, dari manusia, dari yang hidup, dari yang mati! dan meyakini kehidupan sangatlah luar biasa!!
benar-benar luar biasa, dan keluarbiasaan itu tersimpul menjadi satu kata agung.
SUBHANALLAH.
satu kata untuk seribu makna, kembali menyadari kalo semua perkara akan berawal dari Ia, dan akan kembali pada Ia. nothing dogmatic, saya tidak ingin menjadi sok berkhotbah, sudah ada porsinya masing-masing untuk melakukan itu.
saya hanya mencari, terus mencari dan mengalami. untuk mencoba masuk dan keluar, inside and outside, melihat lebih dekat untuk sebuah pemahaman yang utuh dan tidak terparsialkan, dalam hal apapun!
hingga tanpa disadari orang-orang akan menilai kamu istimewa.
seperti Adam yang harus turun ke bumi, mengadakan perjalanan dengan ujian ketabahan hanya untuk mengetahui belakangan kalo dia istimewa! berawal dari sebuah apel yang ditawarkan oleh Hawa.
dan ujung-ujungnya Adam juga balik lagi ke surga-Nya. kalo Adam ngedekem terus di surga apa dia bakal tau dia istimewa? dan saya disini bukan melihat dari sudut pandang Hawa yang digoda setan, atau setan yang menggoda pasangan moyang kita, melainkan kadang kita harus keluar untuk tahu dalam kita.
keluar dari putaran yang membelit kita, lihat dari luar saja.
dan seringnya hal tersebut hanyalah hal yang simpel, kita yang mempersulit diri kita.

~nah, postingan saya kali ini udah mulai berkembang jadi dongeng!! uda kemanaa aja, mulai dari ngobrolin mamah saya, duit limarebuan, rekor londrian, hingga siklus batuan, ampe ngedongeng nabi Adam pula! dan sebelum yang baca mati bosen karena engga ngerti maunya apaan lebih baik postingan ini diudahin aja! lagian uda malem, mamah saya pasti nungguin dan sembari berpikir : kemana ini anak! baru aja pulang uda main kabur aja semaleman!~

yang saya tulis bisa saja menjadi penuh dan inspiratif, tapi bisa saja menjadi kosong dan tanpa makna, dan semua terserah yang baca. saya hanya mensyukuri betapa saya diberi kapasitas otak yang mampu mengembangkan A menjadi A' atau bahkan A'' sebagai format turunan, kacau atau sistematis, tambah jelas atau makin bingung, dapet meaning atau malah bengong, dapet pencerahan atau makin butek, silakan nilai sendiri! saya hanya menggunakan kebebasan saya berpendapat, murni untuk berpendapat! bukan untuk menggurui dengan sebaik-baiknya.
sekian dan selamat malam.

-baru inget sebenernya mau cerita kalo saya dapet undangan nikahan mantan saya, untuk minggu besok!

tertulis :
Eka & Tyo

heii! he's not me! he's the other Tyo!!-
~just an intermesso, hihihi...~