27 Desember 2009

saat travel yang mengantarmu pulang datang di depan rumah..

saya sayang kamu.
dan yang ada hanya sesak setelahnya, setelah travel yang kamu naiki pergi. ada buah durian yang seolah saya telan utuh saat kamu berangkat.

helnaria fermi pandelisman
bersamamu ada bahagia yang tidak terlukiskan dengan kata-kata, tidak terartikulasikan dengan huruf karena semua itu tidak cukup mewakili, semuanya lebih dari itu.!
dan saya panik! saya sesak helna! tidak ingin melepas kamu pergi, tapi kamu memang harus pergi, dan saya juga harus berjuang untuk mimpi yang kita semaikan, kita pupuk dengan rasa percaya, ikhtiar, perjuangan, doa, dan segala macam positivitas untuk kita petik buahnya kelak.
saya percaya, akan ada pertemuan yang lebih indah dari ini, setelah ini, setelah kita sama-sama menyelesaikan ujian-ujian, dan kegiatan-kegiatan kita.

ini indah! ini luar biasa!
saya bersyukur, saya bersujud dengan tangis bahagia..
Alhamdulillah Ya Allah.
Alhamdulillah!!

~senyum kamu saat kamu bangunkan saya bangun tidur untuk shalat subuh, masih bersama segelas susu cokelat hangat di pagi hari -kali ini saya yang buat!-, kencan paling dudul 2009 part 2 yang kita nyasar engga jelas, muterin satu bukit karst dan bingung antara nyari jalan ama ngerusakin motor -geologist edan!- berenti kemudian gara-gara ujan di minimarket dan jalan jauh ujung2nya cuma beli keperluanmu dan sweetheart brownies yang saya janjikan, benteng van der wijck, mamah oNenk dan kK di rumah yang siap menyambut hangat kita -semoga menjadi salah satu tempat yang kamu kangenin! dan semoga mereka benar-benar menjadi keluarga kamu-, bakso telor, mi ayam ampel, senyum sampe ngantuk kamu di kaca spion saya, hingga serabi di pagi hari dan kita benar-benar pergi membelinya dengan sepeda onthel berboncengan, melewati pedesaan -heii! bukankah kamu bilang pengen sepeda2an! sorry kalo boncengannya keras! :)- serta say goodnight di malam hari, mengantarmu sebelum tidur -sorry kalo gB panas dan bikin keringat kamu mengucur terus, global warming tidak hanya sekadar isu!-
dan setiap hari itu adalah senyum! kini saya hanya bisa meringis karena engga bisa ngalamin itu besok sama-sama kamu...
semua teringkas dalam benak saya, tunggulah hingga saya sedikit lega dari napas sesak ini untuk menguraikannya satu persatu! saya janji!~

teteh, bersama teteh, aa menjaring mimpi-mimpi itu teh.. aa sayang sama teteh..
aa berjuang untuk itu teh! kita sama-sama berdoa ya!
jaga kesehatan teteh disana baik-baik...


kata-kata yang saya tak pernah bosan mengucapkannya :
'i love you, teh.'
'i love you, too A.'

saya dan kamu tersenyum.
iya teh, aa emang engga bisa mengartikulasikannya, engga ngerti mesti ngomong apa, tapi kata-kata itu sudah mengcover semuanya.
aa pahamin itu seutuhnya!


hari ini sebegini saja dulu...
saya tahu, saya bahagia, amat bahagia.
dan saya bersyukur! amat bersyukur...

Allahu akbar.

Tidak ada komentar: