SELAIN memiliki banyak prestasi akademik, SMA Negeri 1 Salatiga ternyata memiliki siswa yang berprestasi di bidang olahraga. Salah satunya adalah Cut Putro Nurul Aflah Faridah (16), siswi kelas XI IPA, yang selama ini terdaftar sebagai karateka Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP).
Putri bungsu dari empat bersaudara pasangan Isman Syah dan Sumiati itu, pada 16-17 Februari lalu menyabet tiga gelar juara dalam Invitasi Karate Pelajar Jateng di Purbalingga. Cut Putro juga dinobatkan menjadi Best of The Best setelah memenanggkan duel para juara dalam perlombaan itu.
Dalam kejuaraan yang diikuti lebih dari 200 pelajar, dia meraih juara pertama kata perorangan putri tingkat SMA, juara pertama kumite kelas di bawah 51 kg, juara pertama kumite kelas bebas. ’’Prestasi ini sekaligus menjadi tantangan bagi saya agar lebih baik menghadapi kejuaraan mendatang,’’ kata Cut didampingi Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Sutikno, kemarin.
Jadwal Latihan
Selain prestasi tersebut, sudah lebih dari 30 trofi dan medali diperoleh pada kejuaraan tingkat SMP dan SMA. Dalam Kejuaraan nasional Piala Mendagri dan Piala Mendiknas di Palembang, Juli tahun lalu, Cut juga berhasil meraih juara tiga gelar untuk kelompok yunior, usia 15 - 17 tahun.
Ilmu beladiri karateka telah dipelajari sejak kelas VI, ketika masih berada di Pemalang. Meski setiap pekan penuh jadwal latihan, kegiatan belajar tidak ketinggalan. Terbukti prestasinya di sekolah tidak kalah dibandingkan dengan siswa lainnya.
Atlet yang bercita-cita menjadi dokter tersebut dalam keseharian bisa membagi waktu antara belajar dan berlatih. ’’Belajar dan berlatih sama pentingnya. Saya harus bisa membagi waktu, agar bisa sukses dalam pendidikan dan berprestasi di olahraga,’’ kata dara kelahiran 25 Februari 1992 yang saat wawancara tengah merayakan ulang tahunnya.
Pengalaman menarik ketika hendak mendaftar di SMAN 1 Salatiga dulu, nyaris ditolak karena mendaftar telat dan tidak membawa kelengkapan. Tetapi SMAN 1 melihat kemampuan prestasi akademik dan olahraga Cut Putro yang baik, sehingga diterima.
Prestasi di bidang olahraga sangat didukung orang tuanya yang berprofesi sebagai pegawai BPN Pemalang itu. Target Cut Putro adalah dapat membawa nama harum sekolah dan negara pada turnamen tingkat nasional dan internasional. Dia juga ingin melanjutkan prestasi Puspita, rekan seniornya sesama perguruan di dojo Screuder Salatiga yang dibimbing pelatih Mungin
Putri bungsu dari empat bersaudara pasangan Isman Syah dan Sumiati itu, pada 16-17 Februari lalu menyabet tiga gelar juara dalam Invitasi Karate Pelajar Jateng di Purbalingga. Cut Putro juga dinobatkan menjadi Best of The Best setelah memenanggkan duel para juara dalam perlombaan itu.
Dalam kejuaraan yang diikuti lebih dari 200 pelajar, dia meraih juara pertama kata perorangan putri tingkat SMA, juara pertama kumite kelas di bawah 51 kg, juara pertama kumite kelas bebas. ’’Prestasi ini sekaligus menjadi tantangan bagi saya agar lebih baik menghadapi kejuaraan mendatang,’’ kata Cut didampingi Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Sutikno, kemarin.
Jadwal Latihan
Selain prestasi tersebut, sudah lebih dari 30 trofi dan medali diperoleh pada kejuaraan tingkat SMP dan SMA. Dalam Kejuaraan nasional Piala Mendagri dan Piala Mendiknas di Palembang, Juli tahun lalu, Cut juga berhasil meraih juara tiga gelar untuk kelompok yunior, usia 15 - 17 tahun.
Ilmu beladiri karateka telah dipelajari sejak kelas VI, ketika masih berada di Pemalang. Meski setiap pekan penuh jadwal latihan, kegiatan belajar tidak ketinggalan. Terbukti prestasinya di sekolah tidak kalah dibandingkan dengan siswa lainnya.
Atlet yang bercita-cita menjadi dokter tersebut dalam keseharian bisa membagi waktu antara belajar dan berlatih. ’’Belajar dan berlatih sama pentingnya. Saya harus bisa membagi waktu, agar bisa sukses dalam pendidikan dan berprestasi di olahraga,’’ kata dara kelahiran 25 Februari 1992 yang saat wawancara tengah merayakan ulang tahunnya.
Pengalaman menarik ketika hendak mendaftar di SMAN 1 Salatiga dulu, nyaris ditolak karena mendaftar telat dan tidak membawa kelengkapan. Tetapi SMAN 1 melihat kemampuan prestasi akademik dan olahraga Cut Putro yang baik, sehingga diterima.
Prestasi di bidang olahraga sangat didukung orang tuanya yang berprofesi sebagai pegawai BPN Pemalang itu. Target Cut Putro adalah dapat membawa nama harum sekolah dan negara pada turnamen tingkat nasional dan internasional. Dia juga ingin melanjutkan prestasi Puspita, rekan seniornya sesama perguruan di dojo Screuder Salatiga yang dibimbing pelatih Mungin
taken from m.suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar